PT. MASSYNDO GEMILANG adalah perusahaan penyamakan kulit domba yang berkedudukan di Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) tepatnya di Jl.rembang Industri VII Blok C-1 PIER Pasuruan 67153 . Didirikan pertama kali di tahun 1993 oleh Bapak Naga tejokusumo dan Bapak Sukadio dengan nama CV. Jaya Abadi dengan menyewa tempat di Jl. Raya Kedung turi Taman sidoarjo dengan hasil produksi sarung tangan untuk Golf, kemudian seiring berjalannya waktu produksi sarung tangan tersebut terus meningkat sehingga sang pendiri melakukan perluasan usaha dengan mendirikan PT.Massyndo gemilang pada tanggal 30 september 1994 dan menyewa tempat di Sidoarjo. Dengan semakin bertambahnya kapasitas produksi dan tidak cukup untuk dikerjakan di rumah sewa sehingga pada bulan Mei 1995 sang pendiri membeli lahan seluas 2,665 m2 di Kawasan Industri (Pasuruan Industrial Estate Rembang) Jl.rembang Industri VII Blok C-1 PIER Pasuruan 67153 . Ditahun 1996 membeli lahan kembali sejumalh 2,665 m2 sehingga secara keseluruan besar Massyndo gemilang menjad total 5,400 m2 dan berstatus HGB dengan hasil produksi kulit dan penyamakan kulit. Pada tahun 1998 bersamaan dengan krisis memindahkan management dan staf dari sidoarjo ke pasuruan dan Saham menjadi atas nama Massy CO berganti status menjadi PMA (Jepang) dan tidak berkaitan dengan CV Jaya abadi.
Pada tahun 2003 Massyndo gemilang mengalami guncangan sehingga produksi sarung tangan kulit dihentikan. pada perkembangannya tahun 2008 memperluas usaha menjadi penyamakan kulit, di tahun 2013 PT.Massyndo gemilang berganti kepemilikan oleh Bapak Subiyono, B.Sc dengan pengalaman bertahun tahun di perkulitan dunia sehingga bisa membawa Massyndo Gemilang bertahan hingga saat ini terbukti dengan Kapasitas , produksi dan pemasaran yang terus meningkat .
Hasil utama PT. Massyndo Gemilang adalah kulit finish lembaran sebagai bahan baku pembuatan sarung tangan golf dan sport lainnya. Buyer PT.Massyndo gemilang terdiri dari dalam negeri dan luar negeri , tujuan ekspor kami adalah Korea , jepang , Vietnam , Phillipine , China , Srilanka